Salah satu varian Durian
Merah Banyuwangi yang dapat dikonsumsi adalah durian Pelangi. Jenis ini memang
warnanya tidak murni merah, tetapi ada kombinasi oranye, kuning dan guratan
warna merah putih di dagingnya.
Lantaran baru pertama kali
muncul, harga durian jenis pelangi ini selangit. Satu buahnya paling murah
seharga Rp. 250 ribu.
Durian Pelangi adalah hasil
perkawinan silang 3 varian durian di Banyuwangi. Antara lain jenis durian
kuning (fotogensis), durian merah (graveolens) dan durian putih (zibethinus).
Di Banyuwangi, durian
pelangi tidak sebanyak durian merah lainnya, tapi hanya bisa ditemukan beberapa
pohon saja. Diantaranya di Kecamatan Songgon dan Glagah yang menjadi sentra
dari durian pelangi.
“Usia pohonnya sudah di atas
100 tahun. Di Songgon saja usianya sekitar 150 tahunan.” Jelas ketua Pusat
Penelitian dan Pengembangan Durian Merah Banyuwangi, Eko Mulyanto.
Menurut Eko, jenis Durian
Pelangi memiliki kandungan Vitamin yang cukup baik untuk kesehatan.
“Ini mengandung beta carotin
yang warna kuning, Antosianin atau antioksidan yang berwarna merah. Ada juga
yang muncul warna susu agak kecoklatan. Dan kadang durian pelangi ini muncul 4
warna.” tambah Eko.
Wajar saja, tambah Eko,
durian ini sangat menyehatkan. Bahkan menurutnya, banyak orang yang makan
durian merah ataupun durian pelangi, konon bisa berumur panjang.
Mungkin tidak banyak
diketahui, durian merah ternyata memiliki cukup banyak khasiat. Berbeda dengan
durian berdaging putih yang kandungannya didominasi zat gula dan karbohidrat,
durian merah mengandung banyak zat bermanfaat seperti serotonin yang bisa
mengobati insomnia juga afrodisiak, tifohormon dan titosteron sebagai obat
kuat. Selain itu juga mengandung antosianin yang bisa mencegah penuaan dini.
Sumber : banyuwangiapik.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar